Celah langit mulut atau dikenal sebagai bibir sumbing (Cleft Palate) merupakan kelainan kraniofasial bawaan terbanyak yang ditemukan di Indonesia, dengan rasio 1 banding 700 kelahiran. Penanganan terhadap kondisi ini tidak hanya sebatas pada pembedahan (operasi) saja, namun juga memerlukan sederet upaya lainnya. Mulai dari terapi non bedah seperti penanganan gizi dan tumbuh kembang, psikologis, pemeriksaan fungsi menelan, pendengaran, terapi wicara, pemasangan Naso Alveolar Molding (NAM) dan ortodonti yang ditangani secara multidisiplin oleh berbagai dokter spesialis.
Untuk memperingati Cleft Awareness Month, Cleft Craniofacial Center (CCC) RSCM FKUI secara rutin mengadakan acara pada bulan Juli setiap tahunnya. Tujuannya untuk meningkatkan awareness (kewaspadaan) dan pengetahuan tentang penanganan sumbing bagi masyarakat awam maupun tenaga kesehatan (nakes). CCC RSCM FKUI merupakan pusat sumbing terpadu yang melakukan penatalaksanaan pasien secara komprehensif, melalui penerapan konsep tim multidisiplin yang tergabung dalam satu center terdiri dari dokter bedah plastik, dokter THT KL, dokter rehabilitasi medik (KFR), dokter gigi ortodonti, dokter anak dan dokter psikiatri.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau: Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3 Km, Lima Kali Erupsi Sejak 6 Juni Dalam 9 Jam, Gunung Anak Krakatau Erupsi Empat Kali Dari 700 Bayi Baru Lahir di Indonesia Mengalami Kondisi Bibir Sumbing
Gunung Slamet Berstatus Waspada, Operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Berjalan Normal Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Bibir Sumbing: Kelainan Bawaan Lahir yang Perlu Ditangani Pos kupang.com
Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4 Tahun ini, CCC RSCM FKUI berkolaborasi dengan Let's Share Indonesia dan Pigeon menggelar Seminar Awam dan Pemeriksaan Sumbing Gratis di Gedung RSCM Kiara, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juli lalu. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi pasien dari berbagai wilayah di Indonesia agar dapat menjalani pengobatan serta berkonsultasi langsung dengan ahlinya.
Pasien dan keluarganya dapat memperoleh pengetahuan serta gambaran mengenai langkah langkah terapi yang diperlukan. Sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dari segi anatomis, fungsi dan sosial, sejalan dengan motto Cleft Awareness Month 2023 yakni #SumbingPunyaCerita. Dr Rininta Christabella, Founder Lets Share Indonesia sekaligus Pimpinan Yayasan Berbagi Kasih Indonesia mengatakan bahwa pihaknya mengambil peran untuk menjadi pengubung antara pasien dengan pihak rumah sakit.
"Peran Lets Share menjembatani pasien yang memiliki anak cacat bawaan seperti bibir sumbing yang dari daerah atau luar pulau untuk dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang lebih tinggi seperti RSCM," jelas dr Rininta, dalam keterangannya. Oleh karena itu, pihaknya membantu dengan memberikan fasilitas berupa transportasi hingga rumah singgah bagi pasien dan keluarganya. "Jadi kita memfasilitasi itu dari segi transport, rumah singgah atau lets share home. Transport dari kampung ke sini, makanan selama berobat di Jakarta, sampai balik ke rumahnya," kata dr Rininta.
Melalui kerja sama ini, diharapkan anak anak dengan kelainan sumbing dapat tumbuh besar secara normal, sama seperti anak anak pada umumnya dengan ikhtiar mengikuti rangkaian terapi menyeluruh yang komprehensif. Sehingga semua anak dengan kondisi bibir sumbing ini dapat tetap beraspirasi, berprestasi dan berdaya saing. Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Konsultan Kranio Maksilofasial CCC RSCM FKUI, Dr. dr. Kristaninta Bangun, Sp.B.P.R.E., Subsp. K.M. (K)., berharap kerja sama ini dapat mempermudah pasien dalam memperoleh penanganan.
"Ya semoga kerja sama CCC dan Lets Share Indonesia berjalan dengan baik dan membantu lebih banyak pasien," kata Dr. Kristaninta. Dalam acara tersebut, hadir pula Dokter Subspesialis Kranio Maxiolofacial dr. Vika Tania, Sp.B.P.R.E., Subsp.KM(K)., Dokter Fisik Rehabilitasi dr. Budiati Laksmitasari, Sp.KFR., Dokter Spesialis THT dr. Rahmanofa Yunizaf, Sp.THT BKL (K)., lalu Dokter Gigi Spesialis Ortodonti drg. Marini Mihardjanti Sp.Ort. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.