Jenazah Hendry Satriago, CEO General Electric Indonesia akan dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, dari rumah duka di Jalan Tebet Barat V No. 6 Jakarta Selatan, Sabtu sore ini. Jenazah almarhum akan dimakamkan di Blok AA I Blad 129 Petak 191. "Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka jam 15:30. Menuju TPU MENTENG PULO. AA I blad 129, petak191. Rumah duka di Tebet Barat V no. 6," demikian bunyi blast informasi yang dibagikan di grup Whatsapp jurnalis siang ini.
Handry adalah sosok CEO termuda di General Electric dengan karier yang cemerlang. Handry menderita sakit kanker kelenjar getah bening yang membuatnya harus memakai kursi roda sejak 17 belasan tahun. Dia lahir di Pekanbaru, Riau, dari keluarga perantauan Minang pada 13 Juni 1969.
Mengutip Wikipedia, Handry Satriago pertama kali bergabung dengan General Electric (GE) tahun 1997 setelah sebelumnya bekerja di perusahaan lokal di Indonesia. Di GE dia dipercaya menjabat sebagai Manajer Business Development pada GE International. Di tahun 1998, Handry pindah ke GE Lighting Indonesia dan bertanggung jawab sebagai General Manager Industrial Lighting and Systems. VIRAL Sosok IDP, Mahasiswi Jember Digrebek Berduaan dengan Pria Beristri, Tantang Diviralkan
Sosok Bacaleg DPRD NTT dari Nasdem yang Video Tanpa Busananya Tersebar, Kini Mengundurkan Diri Kades Kades Tulungagung Berangkat ke Jakarta Untuk Tagih Janji Perpanjangan Masa Jabatan 9 Tahun Juventus vs Inter Milan, Laga Penentu bagi Max Allegri, Inzaghi Takut Aksi Dusan Vlahovic dan Rabiot
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 170, Aktivitas 8 Kurikulum Merdeka: Perlawanan & Faktor Kegagalan Halaman all Cari Tahu Chat WhatsApp, Foto, Video dan Daftar Kontak Pacar, Pakai Cara Sadap WA Tanpa Scan Barcode Harta Kekayaan AKP Wawan Darmawan Kasat Reskrim Polres Ketapang Pengganti Fariz Kautsar Rahmadhani
Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4 CEO General Electric Handry Satriago dalam sebuah kesempatan sharing session tentang manajemen. Medio 2001, Handry memegang jabatan sebagai Regional Black Belt di GE Power Systems Asia Pacific serta menjabat sebagai Quality ACFC Leader untuk GE Power Systems Asia di tahun 2004.
Sejak tahun 2005 sampai dengan 2010, ia memimpin bisnis Power Generation untuk GE Energy di Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Selanjutnya sejak Juli 2011, Handry dipromosikan sebagai CEO GE Indonesia. Handry Satriago menggemari aktivitas membaca dan mengoleksi lukisan tradisional Bali serta traveling. Di luar kariernya, Handry Satriago adalah anggota Dewan Penasehat di beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan di corporate university sebuah BUMN. Handry juga anggota aktif sekaligus salah seorang pendiri dan mantan Champion di GE Volunteer Indonesia Chapter.
Dia kerap meraih penghargaan dari dalam dan luar negeri atas kontribusinya terhadap kegiatan kemasyarakatan. Handry Satriago juga pernah mendapat amanah sebagai anggota Komite Indonesia di US ASEAN Business Council dan menjadi Gubernur di America Chamber of Commerce (Amcham) Indonesia. Handry menikah dengan Dinar Sriardini Sambodja teman sekantornya di GE dan dikaruniai 2 anak perempuan. Handry menyelesaikan pendidikannya hingga S1 di Indonesia.