Indonesia kini menempati urutan kelima, sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Diabetes tak mengenal batas sosial dan usia. Tua muda, kaya miskin bisa memiliki gejala dan faktor risiko. Namun, kesadaran publik terkait sindrom metabolik dan diabetes melitus masih rendah.
Padahal, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius, mengurangi kualitas hidup, dan memerlukan biaya penanganan yang signifikan, serta kematian. Dokter spesialis penyakit dalam dari Siloam Hospitals Lippo Village, Dr. Leny Puspitasari, SpPD, KEMD, menjelaskan sindrom metabolik adalah kondisi kompleks yang mencakup gangguan metabolisme gula darah, hipertensi, kegemukan, dan gangguan kolesterol. "Itu semua meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe dua, stroke, bahkan kanker," kata dia dalam sesi edukasi Hari Diabetes Internasional.
Ia memaparkan, seseorang dengan minimal tiga dari lima kondisi tertentu, seperti hipertensi, kadar HDL rendah, trigliserida tinggi, gula darah tinggi, dan obesitas di area perut, dapat dianggap mengalami sindrom metabolik. Lowongan Kerja BUMN Februari 2024, PT Kereta Api Cepat Buka Loker Besar besaran, Cek Disini Buka 1.557 Lowongan Kerja, Ini Daftar Perusahaan Peserta Virtual Job Fair Kota Tangerang 2024
Link dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 249 Bahasa Indonesia: Kekuatan Tersembunyi Sukuna Sosok Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Kini Tuai Pujian, Curhat Besarkan 3 Anak Sendiri Bank Mandiri Buka LowonganKerja 2024, Butuh Lulusan Hukum, Jabatan Legal Officer Karyawan Tetap
Siang Ini Jalan Raya Sumedang Macet, Jarak 5 KM Butuh Waktu 1 Jam, Itupun Pakai Motor Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4 Penanganan dini dan berkelanjutan melalui diet seimbang, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan berkala menjadi kunci dalam mencegah perkembangan penyakit ini.
Ditambahkan dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr. Theo Audi Yanto Sp.PD, FINASIM, menekankan pada pentingnya kesadaran keluarga dalam mengatur konsumsi gula. "Ayo berkegiatan fisik selama 150 menit per minggu dan menekankan pada diet seimbang dengan batas konsumsi gula, lemak, dan kolesterol yang tepat untuk menghindari diabetes," pesan dokter Theo. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.