Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia atau Association of Carbon Emission Experts Indonesia (ACEXI) menggelar Grand Launching dan pelantikan pengurus di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Rabu Kamis (13 14/12/2023). Acara ini turut diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/KLI dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) serta diskusi panel bertajuk Navigating The Value adds of Carbon Emission Management. Ketua Umum ACEXI Lastyo Kuntoaji Lukito memastikan bahwa ACEXI hadir sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi para praktisi, akademisi, dan profesional bidang pengolahan emisi karbon.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ACEXI, sebagai wadah kolaborasi para pakar profesional emisi karbon di Indonesia. Kita sudah melakukan soft launching (ACEXI) pada 4 November 2023 lalu, mencari sumber daya manusia—praktisi di bidang pengelolaan emisi karbon—yang kita anggap bisa berkontribusi dan berkomitmen saling membangun di antara kita, sementara perkumpulan sebagai wadahnya. Jadi, ACEXI dari kita untuk kita,” ujar Lastyo dalam sambutannya. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat mengembangkan ACEXI, termasuk para mitra yang saat ini telah bekerja sama dengan asosiasi untuk mengatasi masalah perubahan iklim, khususnya dalam pengolahan emisi karbon. “Kami juga mengajak perusahaan untuk bermitra dengan ACEXI, baik dengan atau tanpa MoU. ACEXI akan mengembangkan berbagai pelatihan yang berstandar, karena kita butuh capacity building. Kita ada divisi pelatihan dan sertifikasi, sebagai salah satu tiang yang kokoh di perkumpulan ini. Karena tujuan utama kita adalah menciptakan manusia manusia yang inovatif yang bisa masuk dalam percaturan global, khususnya dalam hal pengolahan karbon,” ujar Lastyo.
Arti Mimpi Melihat Gunung, Makna Mimpi Mendaki Gunung, Pertanda Baik Jika Mimpi di Puncak Gunung Perkuat Kolaborasi Ahli Emisi Karbon, ACEXI Lantik Pengurus dan Teken MoU dengan BKI BSN Arti Mimpi Melihat Api, Pertanda Datangnya Permusuhan, Waspada Jika Bermimpi Melihat Api Neraka
Top Skor Terbaru Liga Voli Korea: Vanja Bukilic Menancap Tajam Diurutan Ke 3, Ini Kedudukan Megawati Halaman all Arti Mimpi Melihat Kelinci, Pertanda Baik Jika Warna Putih, Berikut Tafsirannya PNL dan Sejumlah Kampus Teken MoU dengan Pemkab Pidie, Perkuat Vokasi Aceh
Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4 ACEXI berupaya memastikan bahwa sertifikasi yang dikeluarkan dapat berstandar global sehingga dapat diakui oleh pemerintah, profesional, swasta, publik, dan internasional. “Kita akan menciptakan standar standar, bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi untuk menciptakan certified emission manager, certified emission manager verifier, dan lain sebagainya. Saya ingin mengedepankan suatu jargon dan semangat, kita ingin men drive emisi karbon yang lebih baik,” jelas Lastyo.
ACEXI mengingatkan bahwa dampak dari peningkatan emisi gas rumah kaca yang tinggi telah membuat Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 29 persen hingga 41 persen pada tahun 2030 dan emisi nol bersih pada tahun 2060.Untuk itu, Pemerintah Indonesia menyiapkan dua instrumen nilai ekonomi karbon melalui mekanisme perdagangan (termasuk melalui pertukaran karbon) dan mekanisme non trading. “Jadi, inilah saat yang tepat bagi kami untuk memberikan aksi nyata dalam mendukung upaya pengelolaan emisi karbon demi keberlangsungan prosperity, people, dan planet,” tegas Lastyo. Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas ACEXI Poempida Hidayatulloh menuturkan, ACEXI telah membuat langkah yang progresif sejak Agustus tahun 2023 lalu, mulai dari penetapan surat keputusan (SK), peresmian, pelantikan pengurus, diskusi panel, hingga in house training mengenai Environmental, Social, Governance (ESG). Ia pun mengapresiasi 11 pendiri ACEXI yang telah menyatukan visi dan misi demi membangun kemajuan asosiasi.
“Saya berharap kita bisa memperkuat kerja sama. Sebab yang namanya asosiasi itu gerakan kelompok, semua maju bersama sama. Sehingga kita sama sama bisa menciptakan basis yang kuat dalam konteks mengembangkan sumber daya manusia yang bisa comply dengan standar standar VERRA (Verified Carbon Standard). Acara ini adalah langkah kecil sebelum melangkah raksasa di kemudian hari,” ujar Poempida. Acara dilanjutkan dengan pemberian SK kepada pengurus yang diwakili oleh Wakil Ketua Tumiran Tawirana; Ketua Bidang Kegiatan dan Program Trimo Pamudji Al Djono; Ketua Bidang Sertifikasi Utami Widiasih; Ketua Divisi Pendampingan dan Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial Pera Malinda Sihite; Ketua Divisi Pengelolaan Emisi Limbah Rudi Wahyu Perdana; Ketua Divisi Pengelolaan Emisi Sektor Kelautan dan Pesisir Bimo Soewadji; Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan, Nurato; Ketua Divisi Hukum dan Kode Etik Kirana Diah Sastrawijaya; Ketua Divisi Pengelolaan Emisi Infrastruktur dan Bangunan Yanu Aryani; serta Ketua Divisi Pengelolaan Emisi Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Pemanfaatan Lahan Lainnya (AFOLU) Cecep Syaifullah. Kemudian, acara diteruskan dengan penandatanganan MoU ACEXI dengan BKI dan BSN. Adapun ruang lingkup MoU antara ACEXI dan BKI adalah penjajakan rencana kerja sama, yaitu pemanfaatan kemampuan dan sumber daya para pihak untuk melaksanakan kerja sama penyediaan jasa konsultasi bidang emisi karbon yang berintegritas dan kapabel sesuai dengan kebutuhan; pemanfaatan kemampuan dan sumber daya para pihak untuk melaksanakan sinergi penerapan standarisasi dan penilaian kesesuaian sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing; dan pembangunan basis data penyedia jasa konsultasi bidang emisi karbon yang berintegritas dan kapabel.
Sedangkan, ACEXI dan BSN bersepakat menandatangani perjanjian kerja sama terkait sinergi penerapan standar dan penilaian kesesuaian. Untuk mencapai tujuan kerja sama ini, para pihak bersama sama melakukan kesepakatan dalam hal, antara lain sosialisasi/diseminasi penerapan standar dan penilaian kesesuaian bidang emisi karbon; pertukaran dan pendayagunaan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian bidang emisi karbon; pengembangan kompetensi sumber daya manusia standar dan penilaian kesesuaian bidang emisi karbon; edukasi standardisasi dan penilaian kesesuaian bidang emisi karbon bagi masyarakat; dan fasilitasi penerapan SNI bagi penyedia jasa konsultasi dalam bidang emisi karbon, berupa pendampingan dan lain lain. Acara juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina ACEXI Muhamad Fajar Putranto; Sekretaris Jenderal ACEXI Brian Pramudita; Wakil Ketua Umum ACEXI Fahmi Arya Wicaksono; dan para narasumber lainnya. Dengan demikian, pelantikan pengurus ACEXI sekaligus penandatanganan MoU ini diharapkan mampu mencetak praktisi praktisi di bidang emisi karbon yang profesional, produktif, mandiri, sejahtera, dan adil guna membangun daya saing dalam dunia usaha, sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.