Parafimosis, yaitu suatu kelainan medis pada alat vital laki laki akibat manipulasi prepatium atau kulup yang diretraksi, tertarik ke arah atas. Karena kondisi tersebut, penis yang sebenarnya belum disunat, tampak seperti telah disunat. Menurut dokter Spesialis bedah urologi dr Budi Himawan, SpU keadaan ini kadang kala dikaitkan dengan situasi mistis atau sunat jin.

Akibatnya, orangtua tidak mengambil tindakan atau bahkan membiarkan. Padahal jika tidak segera mendapat tindakan dapat mengalami pembengkakan hingga kerusakan pada penis. Oleh karena itu, dr Budi pun membagikan langkah pertama apa yang perlu dilakukan saat mengalami paramifosis.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau: Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3 Km, Lima Kali Erupsi Sejak 6 Juni Dalam 9 Jam, Gunung Anak Krakatau Erupsi Empat Kali Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan pada Pasien Paramifosis

Gunung Slamet Berstatus Waspada, Operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Berjalan Normal Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Kenali Gejala Penyakit Rabies dan Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4 Pertama, kompres dengan air dingin untuk mengurangi bengkak pada penis. "Kalau masih awal masih bisa dikembalikan," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (26/9/2023).

Kedua boleh diberikan obat anti nyeri apa bila nyeri. Tentunya obat yang diberikan harus aman. Dan dipastikan pasien tersebut tidak ada alergi dan kontraindikasi. Ketiga, segera bawa pasien ke fasilitas terdekat agar, bisa dikembalikan dalam kondisi normal.

Kalau tidak bisa, segera rujuk ke fasilitas kesehatan. "Lebih lanjut bisa dokter urologi terdekat untuk segera pengembalian (bentuk penis). Kalau sudah terjadi pembengkakan, yang hebat, terjadi kerusakan, segera dilakukan tindakan," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *